Tak Perlu Susah Lahan Sempit Untuk Menanam Timun, Cara Budidaya Timun Dengan Polybag Lahan Sempit Hasil Banyak Berbuah Dan Lebat

Budidaya tanaman mentimun di polybag cukup mudah dilakukan dan tidak membutuhkan lahan luas.

Pertama, siapkan media tanam berupa campuran tanah subur dan pupuk kandang atau kompos.

Kemudian, lakukan pilih polybag ukuran minimal diameter 25 cm dan isi dengan media tanam.

Tanam bibit timun yang sudah disemai sebelumnya, masing-masing 1-2 biji per polybag.

Utamakan pagi dan sore hari waktu penyiraman secara kontinyu dan teratur, dan untuk berikan pupuk lakukan secara berkala.

Karana tanaman menitimun hidup merambat, Jangan lupa siapkan lanjaran atau turus untuk rambatan timun. 

Berikut urutan langkah cara budidaya tanaman timun di polybag dengan benar serta detail.

A. 1. Persiapan Media Tanam Dan Polybag.

a. Pilih Media Tanam.

Kombinasiakan komponen pupuk serta campurkan tanah kebun subur dengan pupuk kandang atau kompos (perbandingan 1:1).

b. Siapkan Polybag.

Penggunaan polybag lebih besar lebih baik, minimal berdiameter minimal 25 cm atau pot.

c. Isi Polybag.

Kombinasikan dalan pengisian polybag dengan komponen media tanam yang sudah campur dengan pupuk.

Sisakan sedikit ruang di bagian atas untuk penambahan pupuk waktu pertumbuhan.

A. 2. Penanaman Bibit Mentimun.

a. Penyemaian Bahan.

Semai biji timun dalam media semai (bisa menggunakan polybag kecil atau tray semai). 

b. Pilih Bibit Unggul Dan Berkualitas.

Pilih bibit yang tenggelam saat direndam dalam air sebagai tanda kualitas baik. 

c. Tanam Bibit Mentimun.

Pindahkan bibit timun yang sudah tumbuh (berdaun 2-3 helai) ke dalam polybag. 

d. Penutupan Lubang Tanam.

Tutup lubang tanam dengan tanah tipis dan padatkan sedikit agar bibit tidak mudah rebah. 

C. 3. Perawatan Tanaman Mentimun.

a. Penyiraman.

Terutama dipagi dan sore hari lakukan penyiraman secara teratur , selalau jaga kelembaban suhu media tanam. 

b. Pemberian Pemupukan Tanaman Timun.

Berikan pupuk NPK atau pupuk organik setiap 10-14 hari sekali. 

c. PemberiannPenyangga Ketanaman Timun.

Siapkan turus atau lanjaran untuk rambatan tanaman timun. 

d. Penyiangan.

Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman timun secara rutin. 

D. 4. Pengendalian Hama dan Penyakit.

a. Periksa Tanaman.

Periksa secara rutin daun, batang, dan buah timun dari serangan hama atau penyakit. 

b. Tindakan Preventif Pada Mentimun.

Jaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman dan lakukan penyemprotan dengan pestisida alami jika diperlukan. 

E. 5. Masa Panen Mentimun.

a. Ciri-ciri Timun Siap Panen.

Timun siap panen jika sudah berwarna hijau sempurna, berukuran sedang, dan bentuknya lurus.

b. Waktu Panen Yang Tepat.

Tanaman timun didapat panen pada usian setelah 2,5 - 3 bulan dari masa setelah tanam. 

Dengan perawatan yang baik, budidaya timun di polybag dapat menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas.