Skip to main content

Featured

5 Dengan Kesimpulan, Ini Urutan Tata Cara Menanam Seledri Dengan Sistem Hidroponix Hasil Melimpah

Urutan tata cara menanam sayuran daun seledri secara hidroponik, bisa dilakukan dengan beberapa langkah urutan yang sederhana dan mudah di aplikasikan Pertama, siapkan media semai seperti rockwool. Kemudian, semai benih seledri hingga berkecambah dan memiliki dua daun sejati. Kemudian setelah itu, pindahkan bibit ke sistem cara hidroponik yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Faktor penting usahakan tanaman seledri mendapatkan sinar matahari yang cukup, Dan serta nutrisi yang pas aturan, dan kelembaban suhu yang selalu terjaga. Setelah usia umur 2-3 bulan daun seledri hidroponik biasanya siap dipanen. Berikut adalah langkah-langkah rinci menanam seledri hidroponik: A. 1. Penyemaian Benih Unggul a. Gunakan media semai seperti rockwool atau media tanam steril lainnya.  b. Rendam benih seledri dalam air hangat (50-60°C) selama 50-60 menit, kemudian langsung semai, atau bisa juga langsung disemai.  c. Jaga kelembaban media semai, jangan terlalu basah, cukup lembab.  d. Benih ...

Tak Punya Lahan Luas, Ini Solusinya Cara Budidaya Tanaman Timun Dipot Diletakan Depan Rumah Hingga Rooftop


Budidaya timun terkadang memerlukan lahan lebar dan luas seperti lahan persawahan atau tanah ladang perbukitan.

Namun, budidaya menanam timun juga dapat dilakukan di halaman, rooftop serta depan rumah.

Yakitu dengan cara ditanaman di pot yang cukup mudah dan hasilnya memuaskan.

Jika anda ingin menanam timun dipot, pilih pot yang cukup besar, dan siapkan bahan media tanam yang akan digunakan dengan baik.

Penyortiran bibit tanam benih timun yang super kualitasnya sehingga mengahsilkan buah yang super.

Dan yang paling utama pastikan mendapatkan sinar matahari yang cukup serta penyiraman yang teratur. 

Timun adalah tanaman merambat diranting atau tembok, jagan lupa berikan juga penyangga agar tanaman timun bisa merambat.

 

Berikut adalah urutan langkah dan tata cara budidaya tanaman timun dipekarngan, rooftop hingga halaman rumah yang baik dan benar yang ditanam dalam pot.


A. 1. Persiapan Pot Tanam.

1. Pilih Pot Sebagai Media Tanam.

a. Pot dengan ukuran diameter minimal 30 cm (12 inci) dan memiliki lubang lubang untuk keluar air.

b. Pot diusahakan yang lebih besar lebih baik sebab, pot besar mampu lebih banyak untuk akar lebih banyak dan menahan suhu kelembaban lebih lama. 


B. 2. Siapkan Media Tanam.

a. Campurkan banyak komponen tanah dari kebun dengan kompos atau pupuk kandang.

b. Komponen campuran tersebut memiliki perbandingan yaitu 2 banding 1 disetiap campurannya.

c. Media tanam yang baik harus memiliki ruang pembuangan air yang baik agar tidak terjadi genangan air dan menyebabkan pembusukan akar. 



C. 3. Penyeleksian Benih Unggul.

a. Penyeksian benih timun yang berkualitas baik dan unggu dikelasnya. 

b. Rendam benih dalam air hangat selama beberapa jam untuk membantu perkecambahan.

c. Pilih benih yang tenggelam karena lebih berkualitas. 


D. 4. Siapkan Ceger Atau Penyangga.

a. Siapkan ceger atau teralis sebagai tempat rambatan tanama timun. 



A. 2. Penanaman Timun Yang Baik.

1. Isi Pot Tanam.

Isi pot dengan media tanam hingga sekitar 2/3 penuh. 

2. Tanam Benih Timun.



Buat lubang tanam sedalam 1-2 cm dan letakkan 2-3 benih di setiap pot. 

3. Tutup Benih Timun.

Tutup benih dengan media tanam tipis-tipis. 


4. Penyiraman Tanaman Timun.

a. Siram media tanam dengan air secukupnya hingga lembab. 

b. Letakkan di tempat yang tepat.

c. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 6-8 jam sehari.



A. 3. Perawatan Tanaman Timun.

1. a. Penyiraman.

a. Lakukan penyiraman tanaman secara teratur, di saat cuaca panas kemarau.



b. Jaga suhu temperatur agar media tanam tetap lembab, tetapi tidak terjadi genang air. 

2. Pemupukan Tanaman Timun.

a. Aturan tanaman untuk pupuk secara berkala, misalnya setiap 1 minggu sekali. 

b. Gunakan pupuk yang mengandung NPK, untuk pertumbuhan yang baik dan optimal. 


2. a. Penjarangan Tanaman Timun.

a. Setelah bibit tumbuh, sisakan 1-2 bibit terbaik di setiap pot. 

b. Pemangkasan Daun Timun

c. Pangkas tunas-tunas liar yang tidak produktif untuk memaksimalkan pertumbuhan buah. 



A. 4. Pengendalian Hama Dan Penyakit.



1. Lakukan periksaan tanaman secara nyata fisik dan rutin, segera obati jika ada serangan penyakit dan hama.



A. 5. Panen Buah Timun

a. Waktu Panen.
Panen timun saat sudah cukup besar dan kulitnya berwarna hijau segar. 

b. Waktu panen biasanya sekitar 50-70 hari setelah tanam, tergantung varietasnya.


A. 6. Cara Dan Tips Panen Timun

a. Potong timun dengan hati-hati menggunakan pisau atau gunting. 


Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam timun yang sehat dan menghasilkan buah yang melimpah di dalam pot.

Comments

Popular Posts