Skip to main content

Featured

Cocok Untuk Terong Hias Depan Rumah, Selain Untuk Disayur ! Begini Cara Menaman Terong Gantung Didepan Rumah

Cara menanam terong gantung selain untuk keindahan di depan rumah, tanaman ini juga bisa untuk sayur mayur sekala rumahan. Terong gantung tidak memerlukan lahan panjan dan lebar tapi cukup memerlukan perhatian khusus pada media tanam, penyangga, dan perawatan. Terong gantung butuh air yang lumayan cukup banyak, maka untuk menjaga tetap subur pastikan media tanam terong gantung memiliki tanah kompos dan kaya akan nutrisi.  Kemudian gunakan pot gantung yang cukup besar, dan sediakan penyangga untuk batang terong.  Pemeliharaan meliputi penyiraman teratur, pemupukan, serta pemangkasan tunas air untuk memaksimalkan hasil. 1. Pemilihan Media Tanam dan Pot Gantung. - Media Tanam Terong Gantung. Gunakan kolabrosai media tanam yang gembur, porous, serta kaya akan unsur humas dan hara.  Campuran tanah kebun, kompos, dan sekam bakar bisa menjadi pilihan.  Pastikan media tanam memiliki aliran air yang baik untuk mencegah terjadinya pembusukan akar. - Pot Gantung Gantung Yang Ku...

7 RESEP PEMULA UNTUK IBU-IBU RUMAH TANGGA MENANAM CABE RAWIT 2021



Cabe rawit dalam pot

Tanaman cabe atau buah cabe adalah termasuk kebutuhan pokok, tak heran jika disetiap rumah tangga ataupun kelurga pasti membutuhkan yang namanya cabe.

Cabe rawit merupakan salah satu bumbu utama dalam setiap maskan khususnya masakan yang berselera pedas tinggi, tidak menutup kemumgkinan disetiap rumah tangga pasti ada.

Namun cabe rawit terkadang sulit dicari diwarung-warung biasa, bahkan disetia pasar-pasar tradisionlpun susah dicari, karena disebabkan beberapa faktor seperti mahalnya cabe rawit dari tengkulak besar.

Menanam cabe rawit terbilang susah-susah gampang dalam penanamannya, belum tentu dalam setia menanam jumlah besar selalau berhasil.

Maka dari itu artikel ini akan membahas tentang tata cara menanam cabe rawit untuk ibu-ibu rumah tangga biar tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan setiap rumah tangga.

Lalu bagaimana tata cara yang benar untuk pemula yang ingin menanam caberawit yang efesion didalam kelurga, simak penjelasan dari artike ini;


1. Pertama ada di faktor tanah


Untuk ibu-ibu rumah tangga atau untuk umum khususnya pemula, lahan atau media tanah sangat penting diperhatikan agar ketika tumbuh tanaman cabe mendapatkan hasil yang maksimal.

Tanah tentunya yang meiliki sumber nutrisi bagi calon tanaman cabe itu sendiri, tanah banyak mengandung pupuk alami seperti pupuk kompos.

2. Kemudian pemilihan bibit berkualitas

Menanam cabe rawit dengan hasil maksimal tak terlepas dari bibit unggul yang baik serta tahan dari hama yang bakal memakan biji cabe rawit sehingga pada waktu perumbuhannya tidak normal.

Pilih calon cabe rawit untuk indukan dengan cara kupas dari kulit cabe, ambil biji cabe kemudian lakukan pengeringan biji cape dibawah sinar matahari.


3. Siapkan lahan atau pot untuk media tanam


Siapkan media tanah, pot, polyback ataupun lahan untuk proses penanaman dengan cara bibit cabe sebelum di tanam dimedia tersebt lakukan hal ini,

Masukan bibit cabe rawit dalam air beberapa menit untuk mengetahui mana yang berisi dan mana yang tak isi.

Kumudian pilih yang berisi lalu lakukan penanaman dalam pot atau polyback, isi disetiap pot atau polyback 2 biji cabe saja, lalu tutup bijj cabe dengan tanah yang gembur.

4. Siram tanaman cabe dan simpan


Benih cabe rawit setelah masuk dan dalam pot atau polyback perlu disiram secara teratur untuk mendapatkan benih berproses cepat tumbuh.

Simpan benih tadi yang telah disiram ditempat yang teduh atau net atau di bawah plastik penghambat sinar matahari lansung selama waktu 8-12 hari akan mulai berkecambag.


4. Pindahkan tanaman cabe rawit setelah umur 25 hari dari penanaman



Cabe rawi pindahan dalam pot besar



Lakukan penyiraman secara teratur sampai benih cabe rawit memiliki daun pertama 3-5 daun setelah 25 hari.

Maka tanaman cabe siap dipindahkan ketempat yang lebih besar atau pot besar, lahan beasa guna untuk berproses cepat tumbuh besar dari tanaman cabe tersebut.

Proses pemindahan perlu dilakukan dengan hati-hati dengan cara bolakan akar cabe tanaman mudah mengunakan sekop kecil atau alat pertanian lain.


5. Siapkan pot baru atau polyback baru yang lebih besar


Isian pot atau polyback tanaman cabe baru dengan komposisi yang baik yaitu.

50 perseng tanah pekarangan.

30 persen tanah kompos atau mengadung kompos organik, 

Kemudiam 20 persen mengandung serabut kelapa.

6. Perawatan cabe rawit


Lakukan perawatan cabe rawit dengan rutin sampe 143 hari sampe cabe rawit berbuah, tanaman cabe rawit adalah tanaman yang suka dengan sinar mata hari.

Jika budidaya tanaman cabe dalam pot usahakan tanaman cabe mendapat cahaya sinarmatahi selama 5-7 jam setiap hari karena sangat penting dalam proses pertumbuhannya.

Memberi nutrisi bagi tanaman cabe dengan cara memupuk, cabe rawit perlu pupuk yang berkomposisi seperti organik, kotoran ayam, kuda, kambing, sapi dan lain lain selama 18-20 hari.

Hama dalam tanaman cabe tentu banyak namun perlu dilakukan perawaran rutin untuk menghasilkan yang baik,

jika dalam tanaman cabe dalam pot atau polyback perlu dilakukan maunual seperti mencabut rumput yang ikut dalam pot.

Penyiraman tanaman cabe jika sudah berbuah dan tumbuh subur maka tetap dilakukan penyiraman namun dengan aturan jagan terlalu banyak cukup pagi dan sore lihat kondisi suhu tempat.

7. Panen cabe


Panen cabe rumahan atau dalam pot atau polyback bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan rumah tangga dan melihat apakah sudah berwana matang tua atau masih muda.


Itulah arikel singkat untuk ibu-ibu yang memulai atau pemula menanam cabe untuk kebutuhan keluarga.

Semoga arikel ini bisa dijadikan bahan refensi bagi ibu-ibu yang ingin memulai bercocok tanam cabe disekitar rumah kita.

Terimakasih dan salam sukses...


Comments

Popular Posts