3 Cara Menanam Kangkung Dan Tip Metode Ala Pertanian Tiongkok

A. Cara Tanam Kangkung Dengan Biji Kangkung Ala-ala Pertanian Tiongkok.

Untuk menanam kangkung dari biji, pertama siapkan media tanam seperti pot atau polybag yang diisi tanah subur. 

Sebarkan biji kangkung di atas permukaan tanah, lalu timbun tipis dengan tanah.

Jaga kelembaban media tanam dengan menyiram secara teratur. Kangkung umumnya siap panen dalam waktu 3-4 minggu. 

Berikut adalah langkah-langkah detailnya.

A. 1. Siapkan Media Tanam.

1. Pilih bahan-bahan media tanam berubap pot atau polybag, diutamakan yang memiliki lubang air untuk drainase. 

2. Isi media tanam dengan campuran tanah subur, kompos, atau pupuk kandang.

Orami menyarankan perbandingan tanah dan kompos bisa 2:1 atau 3:1. 

B. 2. Semai Biji.

Rendam biji kangkung dalam air hangat selama beberapa jam sebelum disemai untuk mempercepat perkecambahan. 

Sebarkan biji kangkung secara merata di atas permukaan media tanam. 

Timbun biji dengan lapisan tipis tanah, sekitar 0.5 - 1 cm. 

C. 3. Perawatan.

1. Siram media tanam secara teratur, terutama saat cuaca kering. 

2. Jaga agar media tanam tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah. 

3. Letakkan pot atau polybag di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup. 

D. 4. Pemupukan.

Pupuk dapat diberikan setelah tanaman berumur sekitar 2 minggu. 

Untuk pupuk yang bisa dugunakan adalah pupuk organik, kandang, dan rempah2 sawah atau pupuk kimia yang mengandung npk.

F. 5. Panen.

1. Kangkung biasanya siap dipanen setelah berusia 3-4 minggu. 

2. Pilih kangkung yang batangnya sudah cukup panjang dan daunnya sudah lebar. 

3. Bisa dipanen dengan cara mencabut seluruh tanaman atau memotong batangnya.

B. Cara Tanam Kangkung Dengan Batang Kangkung Ala-ala Pertanian Tiongkok.

Cara menanam kangkung dari batang sangat mudah.

Salah satunya pemilihan batang kangkung yang akan dijadikan benih, utamakan yang sudah agak tua dan bagus.

Kemudian rendam batang kangkung dalam air satu malam serta buang bagian yang sudah tua, dan daun bagian bawah dibuang.

Selesai direndam satu malam, tanam potongan batang kangkung dalam media tanam dimedia tanam.

Dengan kedalaman lubang dimedia tanam sekitar 3-5 cm, pastikan bagian atas batang tetap terlihat.

Dan juga suhu di jaga dari kelembaban media tanam dengan menyiram secara berkala dan teratur.

Langkah-langkah Menanam Kangkung dari Batang.

A. 1. Pilih Batang Kangkung.

Kangkung yang sehat dan berkualitas adalah batang besar dan sudah cukup tua dan sehat.

Batang yang baik biasanya sudah mulai mengeluarkan akar-akar kecil di ruasnya. 

A. 2. Siapkan Media Tanam.

1. Kompos Atau Pupuk.

Bisa berupa campuran tanah, kompos, dan sekam dicampur dengan perbandingan 1:1:1 tergantung jumlah batang yang di tanam.

2. Media Tanama.

Atau bisa juga menggunakan media tanam arang kayu yang direndam air seperti kangkung hidroponik.

3. Rendam Batang Kangkung.

Rendam batang kangkung sehari semalam dalam air, untuk membantu proses pembentukan akar, karena kangkung cepat tumbuh akar. 

4. Tanam Batang Kangkung

Lubangi media tanam untuk tanam batang kangkung, kemudian batang kangkung ditanam dengan kedalaman antara 3-5 cm, pastikan bagian atas batang tetap terlihat. 

5. Penyiraman.

Siram media tanam secara teratur agar tetap lembab, tapi jangan terlalu becek. 

6. Perawatan.

Tanaman kangkung akan sehat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, maka tempatkan ditempat yang ada sinar matahari.

Dan jagan lupa juga pastikan pertumbuhan nutrisi terpenuhi untuk tanaman kangkung jika sistem hidroponik. 

7. Panen.

1. Beberapa minggu kemudian setelah tanaman kangkung, tanaman kangkung bisa dipanen semua tergantung pada kondisi pertumbuhan. 

2. Biasanya sekitar 25-30 hari setelah tanam. 

H. 8 Tips Tambahan

1. Untuk hasil terbaik, gunakan pupuk organik atau pupuk khusus tanaman sayuran. 

2. Jika menanam secara hidroponik, pastikan nutrisi AB Mix cair tercukupi setiap minggu. 

3. Jaga kebersihan media tanam untuk mencegah serangan hama dan penyakit.

C. Cara Tanam Kangkung Dengan Hidroponik Ala-ala Pertanian Tiongkok.

Cara menanam kangkung hidroponik melibatkan beberapa langkah sederhana.

Pertama,

siapkan tempat atau wadah dan media tanam seperti rockwool atau arang sekam. 

Langkah kedua kemudian, semai benih kangkung di media tersebut hingga tumbuh tunas.

Setelah itu, pindahkan tanaman ke sistem hidroponik yang sudah disiapkan, bisa menggunakan sistem wick atau rakit apung, dan berikan nutrisi AB Mix. 

Jaga kelembapan dan berikan cahaya matahari yang cukup. Panen kangkung bisa dilakukan setelah sekitar 20-30 hari. 

Berikut langkah-langkah detailnya:

A. 1. Persiapan.

Wadah, sesuaikan pilihan wadah tanam seperti ember, botol bekas, atau wadah khusus hidroponik. 

B. 2. Media Tanam.

Media tanam bisa menggunakan rockwool, arang sekam, atau spons untuk disiapkan medianya

C. 3. Benih.

Pilih benih kangkung berkualitas dan rendam dalam air hangat selama beberapa jam agar cepat berkecambah. 

D. 4. Nutrisi.

Siapkan nutrisi hidroponik AB Mix atau nutrisi organik lainnya. 

F. 5. Alat Tambahan.

Terlebih dahulu net pot disediakan kain flanel, (jika sistem wick), dan alat pengukur pH dan EC. 

G. 6. Penyemaian.

(rockwool, arang sekam) dengan air bersih atau larutan nutrisi, siram ke media tanam

Tanam benih kangkung yang sudah direndam ke dalam media tanam. 

Letakkan media tanam di tempat yang mendapatkan cukup cahaya matahari. 

Jaga kelembapan media tanam dengan menyiram atau menyemprotkan air secara teratur. 

Setelah benih berkecambah dan memiliki beberapa helai daun (sekitar 7-14 hari), bibit siap dipindahkan. 

H. 7. Sistem Hidroponik.

1. A. Sistem Wick.

1. Letakkan media tanam yang sudah berisi bibit kangkung di atas wadah berisi larutan nutrisi.

2. Pastikan sumbu (kain flanel) menyentuh larutan nutrisi agar air bisa terserap ke media tanam. 

3. Sistem Rakit Apung.

Letakkan net pot berisi media tanam (dengan bibit kangkung) di atas wadah yang berisi larutan nutrisi.

Net pot akan mengapung di atas larutan nutrisi. 

4. Perawatan.

1. Nutrisi.

Pastikan larutan nutrisi selalu tersedia dan terjaga kadarnya. Tambahkan nutrisi secara berkala sesuai kebutuhan tanaman. 

2. Cahaya.

Berikan cahaya matahari yang cukup, minimal 6 jam sehari. 

3. Penggantian Air.

Ganti larutan nutrisi secara berkala untuk menjaga kualitasnya. 

3. pH dan EC.

Monitor pH dan EC larutan nutrisi (opsional) untuk memastikan kondisi optimal bagi tanaman. 

4 Pembersihan.

Jaga kebersihan wadah dan media tanam untuk mencegah pertumbuhan alga atau jamur. 

5. Panen.

Kangkung hidroponik biasanya siap panen setelah 20-30 hari, tergantung varietas dan kondisi lingkungan.

Kombinasi cara panen kangkung bisa dilakukan dengan mencabut tanaman kangkung, atau dengan memotong bagian batang atas tanaman.

Jika dipotong, pastikan menyisakan beberapa daun agar tanaman bisa tumbuh kembali.