Cara Tanam Budidaya Kedelai 2025 Terbaru Di Lahan Sawah Dan Polybag Secara Simpel Untung Besar

Menanam kedelai di sawah dapat dilakukan dengan menyiapkan lahan, kemudian menanam benih dengan jarak tanam yang sesuai,

Serta memberikan perawatan seperti pemupukan, pengairan, dan pengendalian hama. 

A. A. Lahan Persawahan

Langkah-langkah menanam kedelai di sawah:

A. 1. Persiapan Lahan,

1. Bersihkan lahan dari rumput dan gulma liar. 

2. Lakukan pengolahan tanah dengan menggemburkan dan meratakan lahan. 

3. Buat saluran drainase atau irigasi, terutama di sawah yang rentan banjir atau kekeringan. 

2. Penanaman Benih,

1. Buat lubang di media tanam dengan kedalaman sekitar 1.5-2.5 cm

2. Jarak tanam yang disarankan adalah 40 cm x 15 cm atau 400.000 tanaman/ha. 

3. Masukkan 2-3 benih kedelai ke dalam setiap lubang tanam. 

4. Tutup lubang tanam dengan tanah dan siram dengan air. 

3. Perawatan,

A. 1. Pemupukan,

Umur 21-29 hari lakukan pupuk dasar sebelum tanam dan pupuk susulan setelah tanam.

Jenis pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk organik dan anorganik (NPKS). 

A. 2. Pengairan,

Siram tanaman secara rutin, terutama saat musim kemarau atau jika lahan tidak terendam air. 

A. 3. Penyiangan,

Singkirkan rumput dan gulma liar yang tumbuh di sekitar tanaman, baik secara mekanik maupun kimiawi. 

A. 4. Pengendalian Hama dan Penyakit,

Pantau tanaman secara rutin untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit, kemudian lakukan pengendalian sesuai dengan kebutuhan. 

Untuk Tips Tambahan,

1. Pilih varietas kedelai yang sesuai dengan kondisi lahan dan iklim.

2. Gunakan benih yang berkualitas.

3. Lakukan penyulaman jika ada benih yang tidak tumbuh.

4. Panen kedelai saat kulit polong kedalai mulai mengering dan berwarna kuning hingga berbah mencoklat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam kedelai di sawah dengan sukses dan mendapatkan hasil panen yang optimal.

Menanam kedelai di polybag cukup mudah.

Pertama, siapkan polybag yang sudah diberi lubang drainase dan isi dengan media tanam yang sesuai.

Kemudian, tanam benih kedelai dengan jarak yang cukup untuk pertumbuhan. 

Selanjutnya, siram secara teratur dan berikan pupuk sesuai kebutuhan tanaman.

Hama terakhir, perhatikan hama gulma dan penyakit yang menghambat serta lakukan pengendalian secara dini jika diperlukan. 

A. B. Cara Menanam Kedelai Di Polybag

Detail Langkah-langkah,

A. 1. Persiapan Lahan Tanam Kedelai

a. 1. Persiapan Media Tanam,

Persiapkan bahan polybag dengan ukuran minimal sekitar 35 cm. 

b. 2. Pastikan dan diusahakan beli polybag yang lubang untuk drainase di bagian bawah agar air tidak tergenang. 

c. 3. Isian Pada polybag dengan 3 komponen media tanam kedelai yang sesuai. 

Kedelai tanam yang membutuhkan media tanam yang baik dapat berupa 3 komponen yang mengandung unsur hara campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi. 

B. 2. Penanaman,

1. Lubangi media tanam untuk tanam benih kedelai sesuai kecil di dalam media tanam. 

2. Tanam benih kedelai dengan kedalaman sekitar 2 cm. 

3. Letakkan sekitar 3-4 benih kedelai per lubang. 

4.nTutup lubang tanam dengan media tanam. 

A. 3. Penyiraman,

1. Siram tanaman kedelai secara teratur, terutama saat cuaca panas. 

2. Pada suhu normal dapat di lakukan penyiraman setiap 10 hari sekali jika perlu.

3. Jika suhu tinggi, frekuensi penyiraman perlu ditingkatkan agar tanaman tetap segar. 

A. 4. Pemupukan,

1. Gunakan pupuk urea, TSP, dan KCl dengan komposisi 1:2:1 atau disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. 

2. Pupuk dapat diberikan secara berkala atau sesuai kebutuhan tanaman. 

A. 5. Pengendalian Hama dan Penyakit,

1. Perhatikan kondisi daun tanaman secara rutin. 

2.nJika daun terlihat rusak atau tersobek, segera lakukan pengendalian hama atau ulat. 

3.bJika tanaman terserang penyakit, segera lakukan penanganan sesuai dengan jenis penyakit yang menyerang. 

Tips Tambahan,

1. Beli bibit benih varian kedelai yang berkualitas tinggi dan sesuaikan dengan kondisi tanah dan lingkungan. 

2. Pastikan polybag mendapatkan sinar matahari yang cukup. 

3. Lakukan rotasi tanaman untuk mencegah penumpukan hama dan penyakit. 

4. Perhatikan juga kondisi tanah, kalau diperlukan, lakukan uji kopentensi pada tanah untuk menentukan jenis pupuk yang sesuai.