Skip to main content

Featured

3 Cara Terbaru 2025, Budidaya Bengkuang Dengan Biji, Umbi Dan Polybag Hasil Memuaskan Dan Sukses

Menanam bengkuang dari biji memerlukan beberapa langkah penting.  Pertama, sortir dan seleksi biji bengkuang yang sehat, berkualitas tinggi, tua dan sudah kering. Kemudian, untuk membantu memeprcepat berkecampah biji bengkuan rendam biji dalam air selama beberapa semalaman. Setelah itu, siapkan media tanam berupa campuran tanah subur dan kompos, lalu tanam biji dengan kedalaman sekitar 1-2 cm.  A. 1. Cara Menanam Bengkuang Dengan Biji. 1. Langkah-langkah detail, a. 1. Persiapan Biji, Pilih biji bengkuang yang berkualitas baik, biasanya dari polong yang sudah kering atau dari umbi yang sehat.  Rendam biji dalam air hangat (25-30°C) selama 12-24 jam untuk mempercepat perkecambahan.  b. 2. Media Tanam, Campurkan tanah subur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah matang.  Biji bengkuang menghindari busuk di media tanah, pastikan media tanam memiliki drainase buat parit yang baik agar supaya air tidak menggenang.  c. 3. Penanaman, Lubang untuk benih t...

PANEN PADI MELIMPAH, INI TRIK DAN TIPS CARA MEMILIH JENIS BIBIT PADI UNGGUL DAN TAHAN HAMA WERENG 2021



Jenis Varietas Unggul Padi Tahan Wereng Coklat.

Wereng coklat adalah salah satu momok menakutkan bagi para petani padi di berbagai wilayah di Indonesia.

Badan Litbang Pertanian berusaha  untuk mencoba mengatasi masalah tersebut dengan  melepas beberapa varietas unggul baru padi yang tahan wereng coklat, diantaranya adalah sebagai berikut, Inpari 18, Inpari 19, Inpari 31, Inpari 33, Inpari 34 Salin Agritan, dan Inpari 35 Salin Agritan.

Data yang kami dapatkan dari litbang pertanian mengenai  karakteristik varietas-varietas baru padi unggul tahan terhadap beberapa hama yang sering dikeluhkan seperti, wereng batang coklat tersebut adalah sebagai berikut :

 

1. Inpari 18.

Mampu berproduksi hingga 9,5 t/ha dengan rata-rata 6,7 t/ha, umur genjah 102 hari, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa 18%.

Selain tahan hama wereng cokelat biotipe 1, 2, dan sedikit tahan biotipe 3, Inpari 18 juga tahan terhaddap penyakit hawar daun bakteri patotipe III dan sedikit tahan patotipe IV.

Padi unggul ini cocok dikembangkan pada lahan sawah irigasi dan tadah hujan dengan ketinggian tempat 0-600 m dari permukaan laut (dpl).

2. Inpari 19.

Memiliki potensi hasil 9,5 t/ha dengan rata-rata 6,7 t/ha, umur genjah 104 hari, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa 18%.

Tahan terhadap hama wereng coklat biotipe 1, 2, dan agak tahan biotipe 3, padi unggul ini juga tahan penyakit hawar daun bakteri patotipe III dan agak tahan patotipe IV.

Inpari 19 sesuai ditanam pada lahan sawah irigasi dan tadah hujan dengan ketinggian lokasi pengembangan 0-600 m dpl.

3. Inpari 31.




Berpotensi hasil 8,5 t/ha dengan rata-rata 6,0 t/ha, umur 112 hari, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa 21,1%.

Tahan terhadap hama wereng coklat biotipe 1, 2, dan 3, padi unggul baru ini juga tahan penyakit hawar daun bakteri patotipe III, tahan penyakit blas ras 033, dan tahan penyakit tungro ras Lanrang.

Inpari 31 cocok dikembangkan pada lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian lokasi 600 m dpl.

4. Inpari 33.

Mampu berproduksi 9,8 t/ha dengan rata-rata 6,6 t/ha, umur 107 hari, tekstur nasi sedang dengan kadar amilosa 23,4%.

Tahan terhadap hama wereng coklat biotipe 1, 2, dan 3, padi unggul baru ini juga tahan penyakit hawar daun bakteri protipe III, dan tahan penyakit blas ras 073.

Inpari 33 sesuai dikembangkan pada lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian lokasi 600 m dpl dan tidak dianjurkan ditanam pada lahan sawah endemik penyakit tungro.

5. Inpari 34 Salin Agritan.




Berumur genjah 102 hari dengan potensi hasil 8,1 t/ha, rata-rata 6,0 t/ha, tekstur nasi sedikit buyar dengan kadar amilosa 22,8%.

Tahan terhadap hama wereng coklat biotipe 1, varietas unggul baru ini juga tahan penyakit blas ras 033 dan 173, toleran salinitas, dan dapat dikembangkan pada lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian lokasi 500 m dpl.

6. Inpari 35 Salin Agritan.

Berpotensi hasil 8,3 t/ha, umur 106 hari, tekstur nasi agak pera dengan kadar amilosa 24%.

Sedikit tahan terhadap wereng coklat biotipe 1, padi unggul baru ini juga tahan penyakit blas ras 073, dan tidak dianjurkan ditanam pada lahan sawah endemik tungro.

Nah, demikian varean jenis padi yang tahan terhadap beberapa hama wereng yang sering dikeluhkan para petani di Indonesia.

Demikian penjelasan, dari artikel tentang penjelasan varean padi yang tahan terhadap beberapa hama disawah yang sering dihadapi para petani.

Semoga bermanfaat ya.

Comments

Popular Posts